>
Awalilah harimu dengan senyuman, pasti engkau akan manutup hari itu juga dengan senyuman
  • Disini tempatnya kamu bisa request lagu apapun yang kamu suka
  • Gua bakal bisa buat kalian move on
  • Aku bakal buat siang hari kamu lebih indah
  • Aku bakal isi waktu istirahat kamu dengan informasi-informasi menarik pastinya
  • Gua bakal buat pagi kalian lebih menarik lagi
  • Kamu bisa curhat masalah cinta bareng aku

Iklan

Daftar Pengunjung

Latest Post

Tipe dan Definisi Data

Selasa, 25 Februari 2014 | 0 komentar

Definisi data adalah fakta atau kenyataan yang tercatat mengenai suatu objek. Pengertian data ini menyiratkan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

  • Konstanta menyatakan nilai yang tetap
  • Variabel digunakan dalam program untuk menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
Istilah tentang data :
  • Tipe data : Macam/Isi data didalam suatu variabel dalam bahasa program.
  • Obyek data : Set dari elemen, Misal x set bilangan Integer.
  • Representasi data : Suatu mapping dari struktur data D ke suatu set dari struktur data E, Misal Boolean direpresentasikan dalam 0 dan 1.
  • Struktur data : Koleksi dari variabel yang dinyatakan dengan sebuah nama, dengan sifat setiap variabel dapat memiliki tipe yang berlainan. Struktur data biasa dipakai untuk mengelompokkan beberapa informasi yang berkaitan menjadi sebuah kesatuan.
Hirarki dari tipe data :

Tipe data sederhana :

Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel.

Ada 5 macam :

  • Bil. Bulat (Integer)
  • Bil. Real presisi-tunggal (Float)
  • Bil. Real presisi-ganda (Double)
  • Karakter
  • Tak bertipe/void (Tipe data untuk Fungsi)
  • Boolean (Operator Logika)


Tipe data Boolean

Mempunyai 2 nilai : True dan False

Operator
  • &&  = dan (And)
  • ||      = atau (Or)
  • !       = tidak (Not) 
Operator Boolean biasa dipakai untuk menghubungkan unkapan relasi


Tipe Data Terstruktur
Adalah tipe dimana suatu variabel bisa menyimpan lebih dari sebuah nilai data. Masing-masing data disebut komponen.

Ada 5 macam :
  1. Tipe String : Data yang berisi sederetan karakter dimana banyaknya karakter bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Contoh : Char Nama[30];
  2. Larik (Array) : Variabel hanya menyimpan 1 tipe data saja, Contoh : Int A[10]; Float C[3][4];
  3. Record : Terdiri dari beberapa variabel yang terstruktur dan masing-masing variabel bisa mempunyai tipe yang berbeda, Contoh : Struct Nama data_tanggal { int tanggal; int bulan; int tahun};
  4. Set (Himpunan) 
  5. Union : Memungkinkan sesuatu lokasi memori ditempati oleh dua atau lebih variabel yang tipenya bisa berlainan. Contoh : Union { unsigned int Angka; unsigned char Huruf[12] } bil_X
  6. Enumerasi : Merupakan himpunan dari konstanta integer yang diberi nama. Contoh : enum manusia {pria,wanita}; enum manusia jns_kelamin; jika jns_kelamin diisi pria maka nilai jns_kelamin=0 dan sebaliknya jika wanita nilai=1
  7. File : Merupakan organisai dari sejumlah record sejenis. Masing-masing record dapat terdiri dari satu atau beberapa field dan setiap field terdiri dari satu atau beberapa karakter.

Tipe Data Pointer

Variabel pointer berisi alamat dari suatu objek lain (yaitu objek yang ditunjukan oleh pointer tersebut).
Contoh : int *pa;
                pa = &x;
                      pointer pa menunjuk alamat x


Algoritma

       Algoritma adalah himpunan langkah-langkah instruksi untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu, dengan beberapa kriteria :
  • Ada input
  • Ada output
  • Jelas dan tidak meragukan (definiteness)
  • Ada terminasi (finiteness)
  • Efektif dan dapat dilaksanakan
        Ada sedikit perbedaan antara algoritma dan program. Program tidak harus memenuhi kriteria 4 contoh SO, karena harus selalu menunggu job. Algoritma dan Metode Pemrograman, penekannya pada bagaimana memecahkan suatu masalah dengan algoritma yang tepat.

Dasar-dasara Algoritma :
  • Statement Elementer
  • Statement Control
Statement Elementer :
  • Assignment
  • Comparison
  • Arithmetic Statement
  • Operator Boolean
  • Intruksi I/O
Statement Control :
  • Alternatif
  • Pengulangan 
  • Percabangan

Statement Elementer :
  • Assignment : Untuk memberikan nilai kevariabel yang telah dideklarasikan, bentuk pernyataan yang digunakan, Contoh : Bil3 = 0;
  • Comparison : Untuk keperluan pengambilan keputusan diperlukan operator relasi sebagai berikut, Operator >,<,>=,<=,==,!=
  • Arithmetic Statement : Operator Aritmatika, +,-,*,/,^, ada operator aritmatika khusus yaitu mod (%) sisa pembagian, Contoh : 7 % 2 hasilnya 1
  • Operator Boolean : Adalah operator logika dipakai untuk menghubungkan ungkapan relasi yang hasilnya True atau False yaitu : &&(dan), || (or), !(not)
  • Intruksi I/O : Untuk memasukkan data kekomputer dalam Bahasa C/C++ Sbb : printf(), cin(), scanf(), getch(), getche(), untuk mengeluarkan data : printf(), puts(), putchar(), cout().

Statement Control :
  • Alternatif : Terdiri dari pernyataan : - if, if - else, switch
Bentuk umum :
If ( kondisi )
{ pernyataan }
If (  kondisi )
{ pernyataan True }
 else
{ pernyataan False}
switch ( ekspresi )
{ case -1 : pernyataan 1
                break ;
   case - n : pernyataan n
                break }

  • Pengulangan : pernyataan pengulangan terdiri dari : - do while, - while, - for
do
{  
    pernyataan 
}
while ( kondisi )

while ( kondisi )
{
     pernyataan 
}

for (ungkapan1;ungkapan2;ungkapan3)
{
     pernyataan 
  • Percabangan : Memerlukan label sebagai identitas cabang.
Label :
{
Pernyataan
}
Goto label 
 
Struktur Data Linier

     Struktur data linier adalah struktur data yang menggambarkan hubungan tentang elemen-elemen yang berdekatan :

Terdiri dari :
  • Array 
  1. Dimensi Satu (Vector Matriks)
  2. Dimensi dua (Matriks)
  3. Multidimensi
Aplikasi penggunaan array diantaranya :

  1. Stack (Tumpukkan)
  2. Queue (Antrian)
  3. Deque (Antrian dengan 2 pintu)

  • Linked List
  1. Linier Singly linked list
  2. Linier Doubly linked list
  3. Circular Singly linked list
  4. Circular Double linked list
Aplikasi linked list pada struktur data linier diantaranya :

  1. Linked Stack 
  2. Linked Queue

      Sedangkan multi linked list banyak digunakan pada struktur data non-linier yaitu untuk representasi tree maupun graph.



Pengelolaan Memory 

Dapat secara STATIS atau DINAMIS

  • Secara STATIS
Menempati lokasi memori yang tetap (fixed size), tidak dapat dikembangkan atau diciutkan. Misal : Array, Alamat memori menjadi kunci array

  • Secara DINAMIS
Menempati lokasi memori dimana dapat dikembangkan atau diciutkan sesuai dengan kebutuhan.

Pengelolaan memori secara dinamis (dynamic address) ditunggukan oleh pointer.

 

 

 
 
Continue Reading

Struktur Data

Minggu, 09 Februari 2014 | 0 komentar



Buat kamu yang mau belajar tentang Struktur Data, ni langsung gua kasih penjelasannya :

  1. Tipe dan Definisi Data


Continue Reading

Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar

| 0 komentar

Teori Permintaan 

         Permintaan (demand) adalah jumlah suatu barang yang mau dan dapat dibeli konsumen pada berbagai kemungkinan harga dengan asumsi caterisparibus. Suatu permintaan efektif jika paling tidak mempunyai unsur membutuhkan, mau dan mampu. Menginginkan seuatu barang (membutuhkan) belum berarti membelinya. Hal ini disebabkan bahwa membeli tidak hanya tergantung dari kebutuhan tetapi tingkat harga barang tersebut. Faktor inilah permintaan efektif.
         Menggambarkan kurva permintaan dalam grafik, sumbu vertikal menunjukan harga persatuan barang (P, price) dan sumbe horizontal menunjukan kuantitas (Q, quantity) barang yang diminta. Garis permintaan DD menunjukan hubungan antara kuantitas barang yang mau dibeli dengan tingkat harga. Sepanjang garis permintaan tersebut merupakan kombinasi dari jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga.




          Dari kurva permintaan di atas terlihat bahwa arah garis (slope) adalah turun dari kiri atas ke kanan bawah atau arah garis yang negatif. Bentuk arah garis tersebut dijelaskan dengan hukum permintaan, yaitu kenaikan harga barang mengakibatkan permintaan barang tersebut turun, sebaliknya, penurunan harga barang mengakibatkan kenaikan permintaan barang.

Faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut antara lain :
  • Pengaruh penghasilan (income effect)
Kenaikan harga suatu barang bagi yang mempunyai penghasilan tetap, akan menurunkan jumlah permintaannya dengan membeli lebih sedikit dibandingkan permintaan sebelumnya. Misalnya : andaikan seseorang mempunyai penghasilan Rp. 90.000,- dan diperuntukan untuk membeli buku dengan harga Rp. 10.000,- jumlah permintaannya adalah 9 buku. Tetapi, jika harga buku yang akan dibeli naik menjadi Rp. 15.000,- dengan jumlah uang yang sama akan menurunkan permintaan menjadi 6 buku. 

  • Pengaruh Subtitusi (Substitution Effect)
Kenaikan harga suatu barang A, cenderung akan mengganti permintaannya terhadap barang B yang sifat relatif sama dan lebih murah (belum terjadi kenaikan harga). Misalnya : andaikan harga lipstik merk A naik, wanita cenderung untuk menggantikan permintaan terhadap merk lipstik lain yang belum naik (relatif lebih murah) sebut merek B.

  • Kegunaan Marginal (Marginal utility)
Misalnya : andaikan seseorang membeli baju warna "merah"  dia bersedia membayar dengan harga yang tinggi. Tetapi jika ditambah lagi permintaannya dan seterusnya terhadap baju "merah" tersebut, dia akan menambah permintaanya, tetapi dengan harga yang rendah dibandingkan harga semula barang itu. Hal ini dikenal dengan "Hukum tambahan kepuasan yang semakin berkurang" (the law of diminishing marginal utility).

        Dari penjelasan sebelumnya diasumsikan bahwa yang mempengaruhi permintaan adalah tingkat harga. Namun dalam kenyataannya dapat terjadi perubahan dalam kuantitas yang diminta tanpa terjadi perubahan harga, atau terjadi perubahan harga tetapi tidak diikuti perubahan permintaan.

Faktor-faktor ini dipengaruhi oleh :

  • Jumlah pembeli
Semakin banyak permintaan terhadap suatu barang dalam tingkat harga yang tetap, akan menggeser kurva permintaan ke kanan. Pertambahan permintaan ini dapat terjadi bila adanya pertambahan penduduk, perbaikan transportasi sehingga jalur arus barang dapat adanya promosi terhadap produk tertentu.

  • Tingkat penghasilan 
Semakin tinggi tingkat penghasilan seseorang, cenderung akan menaikkan permintaannya terhadap produk tertentu.

  • Perubahan harga barang lain
     Kenaikan atau penurunan harga barang lain akan mempengaruhi tingkat permintaan terhadap suatu barang, tergantung dari sifat jenis barang tersebut.

Jenis barang tersebut dibedakan atas :

  • Barang pelengkap (komplementer)
Penurunan harga suatu produk tertentu, akan menaikkan permintaan barang lain. Misalnya : sepeda motor, bensin dan oli.

  •  Barang pengganti (subtitusi)
Kenaikan harga suatu barang akan menurunkan permintaannya, sementara permintaan terhadap barang subtitusinya akan bertambah. Misalnya : kopi dengan teh.

  • Barang bebas (independen)
Barang yang mempunyai hubungan (pengaruh) timbal balik satu dengan yang lain.
      Musim atari selera, perubahan terhadap permintaan akan barang dipengaruhi oleh saat-saat musim tertentu dari tingkat selera yang berbeda-beda di suatu tempat. Misalnya : saat musin hujan permintaan akan payung meningkat, hari besar seperti hari raya, permintaan dari keseluruhan jenis barang cendeung menaik, dan permintaan akan metode pakaian tertentu yang disesuaikan dengan selera.

     Harapan terhadap yang akan datang, faktor psikologis akan mempengaruhi tingkat permintaan seseorang terhadap jenis produk tertentu. Pengaruh ini disebabkan perkiraan yang cenderung terjadi pada masa yang akan datang. Andaikan telah diramalkan bahwa pada saat mendatang terjadi kekacauan politik, terjadi kenaikan yang tinggi, maka saat sekarang tingkat permintaan menjadi bertambah tinggi.


Teori Penawaran

   Penawaran (S, supply) adalah jumlah dari suatu barang tertentu yang mau dijual pada tingkat harga tertentu, dalam jangka waktu tertentu, caterisparibus.
Kurva penawaran adalah naik dari kiri bawah ke kanan atas, sehingga dikenal dengan arah garis yang positif. Artinya, makin tinggi harga, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan, sebaliknya, makin rendah harga, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Prinsip penawaran ini yang kemudian dikenal dengan hukum penawaran.

Faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk kurva penawaran demikian adalah :
  • Pengaruh penghasilan
Semakin tinggi nilai harga maka semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan, hal ini disebabkan karena dorongan memperoleh penerimaan (penghasilan) yang semakin bertambah. 

  • Pengaruh subtitusi
Kalau harga jual suatu barang tidak cukup tinggi, untuk menutupi biaya produksi maka tenaga modal dan produsen lebih baik dipergunakan untuk menghasilkan barang lain yang lebih menguntungkan, sebaliknya, harga jual yang lebih tinggi cenderung menaikan tingkat produksinya, sehingga jumlah barang yang ditawarkan semakin meningkat.

  • Pengaruh biaya produksi 
Pertambahan jumlah produksi akan menaikkan biaya produksinya, tetapi pertambahan tersebut tidak selalu proporsional, akibat berlaku hukum tambahan hasil yang semakin berkurang (the law of diminishing return). Artinya, semakin bertambah jumlah biaya produksi per satuan maka harga barang yang ditawarkan semakin menaik, dan sebaliknya.



   Dari gambar yang telah diuraikan, terlihat bahwa jumlah barang yang ditawarkan hanya dipengaruhi oleh biaya produksi yang akhirnya ditentukan melalui tingkat harga yang ditawarkan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran suatu barang selain tingkat harga, adalah : 

  • Jumlah produsen
Semakin banyak jumlah produsen, jumlah barang yang ditawarkan semakin bertambah.

  • Teknik produksi
Cara memproduksi dan tersedianya bahan baku untuk menghasilkan suatu barang akan mempengaruhi tingkat penawaran atas barang tersebut. Semakin banyak penggunaan teknologi sehingga pembuatan barang semakin efisien, cenderung menambah jumlah barang yang ditawarkan, sebaliknya, jika bahan baku mengalami kenaikan, maka cenderung jumlah barang yang ditawarkan sedikit pada tingkat harga yang lebih tinggi.

  • Harga barang lain
Penawaran barang apakah bertambah atau berkurang serta tingkat harganya relatif terhadap pengaruh barang lain, apakah sifatnya komplimenter, subtitusi dan independen. Misalnya : andaikan harga barang subtitusinya cenderung bertambah dengan tingkat harga yang relatif rendah, maka cenderung penawaran barangnya akan menyesuaikan terhadap keadaan tersebut.

  • Pengaruh perubahan harga di hari mendatang
Kecendrungan terjadi perubahan harga di hari mendatang akan mempengaruhi tingkat penawaran barang pada saat sekarang. Jika terjadi kenaikan harga barang pada hari mendatang, penawaran untuk sekarang cenderung diturunkan, dan sebaliknya.


Keseimbangan Pasar

       Setelah pembahasan tentang penawaran dan permintaan dapat diamati bahwa di dua sisi tersebut mempunyai kekuatan yang masing-masing saling dipertahankan sesuai dengan tujuannya masing-masing. Agar dapat terjadi penyesuaian diantara permintaan dan penawaran perlu disepakati tingkat harga dan kuantitas yang masing-masing permintaan dan penawaran bersedia pada tingkat tersebut. Harga pasar dan jumlah yang diperjualbelikan barang tertentu bila terjadi interaksi antara permintaan dan penawaran, yaitu terjadi kombinasi dan dipertemukan dipasar serta bersama-sama menimbulkan tawar-menawar baik di tingkat harga dan kuantitas.
       Pengertian pasar lebih luas daripada sekedar tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk mengadakan transaksi jual-beli, tetapi mencangkup keseluruhan permintaan dan penawaran, seluruh kontak antara penjual dan pembeli untuk mempertukarkan barang dan jasa. Penentuan tingkat harga dan kuantitas tertentu terjadi dalam interaksi dan tawar-menawar antara pembeli dan penjual yang akan terjadi satu harga barang tertentu, yaitu harga dimana jumlah yang mau dibeli (Qa) sama dengan jumlah yang dijual (Qs). Harga inilah yang disebut harga pasar atau harga keseimbangan (equilibrium price).

Sebagai contoh dapat ditunjukan seperti berikut ini :


        Dari tabel diatas terlihat bahwa pada harga pasar yang tinggi yaitu pada tingkat harga jual 950 akan menawarkan barang dengan jumlah yang banyak sebesar 400, tetapi pembeli tidak ada, hal ini mengakibatkan kecendrungan harga menjadi turun, sebaliknya, pada harga yang nol (tidak mempunyai nilai), jumlah permintaan sangat banyak yaitu 400, tetapi jumlah penjual yang ingin menjual pada tingkat harga tidak ada, sehingga cenderung harga menjadi naik. Harga keseimbangan terjadi pada saat jumlah permintaan dan penawaran sama yaitu 300 pada tingkat harga 300.
      Dalam kasus ini dapat disimpulkan, bahwa untuk harga diatas harga keseimbangan yaitu diatas 300 terjadi kelebihan penawaran, sedangkan di bawah harga keseimbangan yaitu dibawah 300, terjadi kelebihan penawaran.













Continue Reading

7 Faktor Laki-laki Mengalah kepada Perempuan

Sabtu, 08 Februari 2014 | 0 komentar

7 Faktor Laki-laki Mengalah kepada Perempuan

seringkali pihak laki-laki dan perempuan terjadi pertikaian, entah apa sebabnya pertikaian itu terjadi, yang jelas kebanyakan pihak laki-laki yang selalu mengalah kepada perempuan dalam pertikaian, ajdi inilah 7 faktor laki2 mengalah kepada perempuan.

1. Mengalah untuk Menang.
Dalam hal ini pihak laki2 mengalah, tetapi sebenarnya do'i tidak melakukan kesalahan, hanya saja si perempuan tidak mau mengalah dalam pertikain tersebut, untuk itu pihak laki2 mengalah dan membiarkan si perempuan untuk menyadari kesalahan dan menyesalinya sendiri.

2. Mengalah Karena Cinta.
Sejatinya laki2 selalu menginginkan kekasihnya bahagia tanpa suatu masalah sedikitpun dan mengalah pada sang kekasih juga termasuk suatu bentuk rasa kasih sayang pada pasangannya dan juga mengalah karena tidak ingin kehilangan si dia.

3. Mengalah Untuk Menjaga Keakraban.
Karena seringkali dalam suatu masalah perempuan mudah marah, ngambek dsb, kalau sudah begitu susahnya minta ampun untuk menyelesaikan masalah, jadi dalam hal tersebut laki2 harus mengalah demi menjaga keakraban sahabat, atau teman karib.

4. Mengalah Untuk Menjaga Harga Diri.
Sejatinya laki2 itu tidak selayaknya bertikai dengan perempuan apalagi melibatkan pukulan tangan, tamparan,, sungguh gak gentleman,,,,, untuk itu sebagai lelaki gentele lebihbaik mengalah, tidak apa menaggung malu sedikit daripada meladeni oerempuan yang gak mau mengalah pada laki2.

5. Mengalah Untuk Organisasi.
Dalam hal iani sejatinya semua personel baik perempuan maupun laki2 harus bisa menjaga hubungan baik, tetapi seringkali perempuan diluar / didalam suatu organisasi selalunya tidakmau mengalah pada pihak laki2 karena mereka gengsi (prestis). jadi untuk menghindari terpecahnya persatuan dalam organisasi pihak laki2 yang selalunya mengalah,,, tetapi untuk kepentingan bersama dalam suatu organisasi.

6. Menagalah untuk menjalin hubungan baik.
Dalam hal ini pihak laki2 perlu untuk mengatasi masalahnya sendiri dan perlu memahami karakter, sifat, sikap dan perasaan lawan jenisnya , apabila ada perselisihan dan untuk menjalin hubungan baik seharusnya pihak laki2 mengalah agar pihak perempuan merasa di hormati dan disegani, dan dalam menjalin hubungan baik butuh penyesuaian diri sehingga sedikit demi sedikit dapat terjalin hubungan yang baik.

7. Mengalah Karena Mengaku Salah.
Yang terakhir kali ini baik laki2 maupun perempuan kalau dirinya melakukan kesalahan harus menyadari bahwa kamu yang harus mengalah karena kesalahanmu sendiri. tetapi kebanyakan dalam hal ini si perempuan (yang terbukti bersalah) tidak mau menyadari bahwa dia salah dan tidak mau mengalah ,, malah tambah menjadi2 dan semakin meluap emosonya, dalam hal ini perempuan ber pendirian bahwa perempuan tidak akan mengalah / dikalahkan oleh laki2, semua itu karena gengsi. Tetapi kalau laki2 apa adanya , kalau salah ya,,, mengalah . kalau tidak salah ya,,, apa boleh buat,, terus bagaimana lagi..........?

Continue Reading

Report

Jumat, 07 Februari 2014 | 0 komentar

Reporting

     Report atau laporan adalah menampilkan data dalam bentuk cetakan. Di dalam Ms. Visual Basic. NET untuk membuat laporan bisa menggunakan komponen yang ada atau dengan komponen vendor lain semisal Active Report, Crystal Report, dsb.


Membuat Laporan dengan ReportViewer

  1. Di menu File, Pilih Open Project.
  2. Di dialog box Open Project, Pilih sembarang project Windows Application yang telah dibuat sebelumnya (project database) dan click Open.
  3. Pilih menu Project kemudian click Add Windows Form.
  4. Pada form baru tsb drag ReportViewer yang ada di Toolbox tab Data.
  5. Di ReportViewer Tasks pilih Design a new report maka akan muncul report designer.



         Tampilkan Data Sources kemudian pilih salah satu tabel yang akan di buat reportnya contoh tabel di database.

Drag kontrol Table ke report designer.
Untuk menambahkan Report Header click kanan di bawah report designer.


Pilih Report Header tambahkan textbox dengan tulisan Laporan Konsumen.

  • Drag field-field yang akan ditampilkan semisal CustomerId,CompanyName,
  • ContactName, dan Address di dalam Table bagian Detail pada report
  • designer . Tampilan report designernya menjadi seperti ini.


  • Ganti File Name dari report tsb menjadi RptKonsumenBaru kemudian buka form yang anda beri reportviewer tadi.
  • Click ReportViewer kemudian di ReportViewer Tasks pilih Choose Report kemudian pilih nama file RptKonsumenBaru. Setelah itu pilih Dock in parent container.
  • Tekan F5 untuk menjalankan program.







Continue Reading

ADO .Net

| 0 komentar

Apa itu ADO.NET ?? 

    Active Data Object. ADO.NET merupakan bagian dari  .NET Framework , yang bertugas menyediakan fasilitas untuk mengakses object data baik berupa data relational, data XML dan aplikasi data lainnya. Teknologi akses data dari Microsoft .Net Framework.












Struktur ADO .Net

        ADO.NET merupakan suatu Class di dalam System.Data.Dll dan terintegrasi dengan Class XML  di  System.Xml.Dll

Dalam penerapan ADO.NET, kebutuhan mengakses data dapat dilakukan dengan menggunakan .NET Framework data Providers, terdiri dari :

  • Data Provider for SQL Server (System.Data.SqlClient).
  • Data Provider for OLEDB (System.Data.OleDb).
  • Data Provider for ODBC (System.Data.Odbc).
  • Data Provider for Oracle (System.Data.OracleClient).


Komponen ADO Net


  • Data Provider
  • Dataset


Data Provider mengandung beberapa object antara lain :

  • Connection object (SqlConnection, OleDbConnection, OdbcConnection, OracleConnection)
  • Command object (SqlCommand, OleDbCommand, OdbcCommand, OracleCommand)
  • DataReader object (SqlDataReader, OleDbDataReader, OdbcDataReader, OracleDataReader)
  • DataAdapter object (SqlDataAdapter, OleDbDataAdapter, OdbcDataAdapter, OracleDataAdapter).

Dataset menggambarkan suatu “wadah” atau suatu tempat data yang terdiri dari Datatables dan Datarelations  dimana kedua object tersebut mepresentasikan hasil dari command Object.




Arsitektur


        ADO.NET dibangun untuk arsitektur terputus, sehingga memungkinkan benar-benar terputus dengan sumber data dapat dilakukan manipulasi melalui Objek Dataset, yang benar-benar independen dari Sumber Data(database).




Objek Untuk mengolah Data

ADO.NET menyediakan objek untuk mengolah data . yaitu :

  1. Objek Connection : menyediakan koneksi Sumber Data (Database)
  2. Objek Command : digunakan untuk melakukan pernyataan SQL atau prosedur yang akan dilaksanakan pada Sumber Data (database)
  3. Obyek DataReader : Aliran berbasis, forward-only, read-only pengambilan hasil query dari Sumber Data (database)
  4. Objek DataAdapter : mengisi Object Dataset dengan hasil dari Sumber Data



Dataset

    DataSet memberikan representasi terputus hasil query dari Sumber Data, dan itu benar-benar independen dari Sumber Data(database). DataSet memberikan fleksibilitas jauh lebih besar ketika berhadapan dengan manipulasi data. DataSet terdiri dari kumpulan objek DataTable yang dapat berhubungan satu sama lain dengan DataRelation. DataTable berisi koleksi DataRow dan DataCoulumn.

Objek DataAdapter menyediakan sebuah jembatan antara DataSet dan Sumber Data.


Continue Reading

Memori

| 0 komentar



      Memori adalah satu sistem pengolahan informasi. Satu kemampuan untuk menyimpan informasi sehingga dapat digunakan lagi pada masa mendatang. Misalnya kita melihat film, lalu kita simpan dan menceritakan pada orang lain. Memori involved dengan persepsi, informasi yang kita terima diubah (diproses/diolah) bentuknya sehingga bisa disimpan di otak menjadi simbol-simbol tertentu atau gelombang listrik tertentu yang sesuai dan masuk dalam otak, ini disebut proses encoding. Setelah encoding baru informasi itu di refensi, atau disimpan, dimasukan ke dalam gudang otak (storage). Maka, kalau belajar jangan dihapal tapi dimengerti yang penting temukan logikanya. Dalam mengingat kita punya satu sistem. Jadi encoding tiap orang tidaklah sama.

Ada tiga macam memori : 
  1. Memori sensoris, proses penyimpanan memori melalui jalur syaraf sensoris yang berlangsung cepat. Contoh : bau ikan asin akan cepat hilang, tapi kita bisa ingat bau masakan ibu kita. Misalnya melihat anjing jalan pincang, karena kita penyayang anjing, kita langsung ambil tindakan.
  2. Memori jangka pendek, suatu proses penyimpanan memori untuk sementara saja (working memories). Memori ini hanya kita simpan untuk sementara saja dan bisa di-recall saat kita butuhkan. Misalnya : nomor telepon, nomor dan jalan rumah.
  3. Memori jangka panjang, penyimpanan memori yang relatif permanen, sebab sangat penting.
     Ketiga memori ini berhubungan erat sebab informasi dimasukan ke memor sensoris, sejumlah tertentu dimasukan ke dalam memori jangka pendek. Sesuatu yang penting diolah, agar lebih lama mengingatnya (misal: menulis paper). Ada juga yang tidak disimpan, Nah lo kok ada yang lupa ???

Bagaimana proses lupa terjadi ?? ada dua teori :
  1. Decay Theory : Memori selalu mempunyai jejak (memory trace) dimana kita bisa mengingat kembali. Dengan berlalunya waktu jika tidak diulang kembali ternyata ingatan lama-kelamaan hilang(aus). Teori ini sangat mengandalkan asumsi setiap informasi itu akan meninggalkan bekas. Kalau tidak diingat, pengalaman bisa membuat traumatik. Sering ini ditekan di bawah alam sadar. Jadi teori ini berlaku dalam situasi normal. Kalau sampai trauma (tidak normal) membutuhkan pengalaman dan pengertian yang lebih dalam. Kita perlu mengeluarkan sesuatu yang ada di bawah alam sadarnya.
  2. Interferency Theory : Informasi yang sudah disimpan dalam memori jangka panjang itu masih ada, tidak menjadi aus, tidak hilang, tetapi tertumpuk dengan informasi lain sehingga yang satu mengganggu proses mengingat informasi yang lain. Informasi mana yang diganggu, yang baru atau yang lama? Misalnya ketemu musuh yang sudah minta maaf, tidak diingat. Mengapa ini? Hatinya sangat terluka. Jadi kekuatan memori itu terganggu apa? 
     Kasus : seorang anak yang biasa menghabiskan uang orang tuanya, berfoya-foya,main judi. Namun ketika ditanya, dia tidak mengaku, selalu mengatakan habis untuk ini dan itu. Apakah ini bohong? Bisakah kita mengikuti jejak ingatannya? Ia adalah orang yang tertutup. Bagaimana kalau ia mengatakan lupa? Belum tentu ia lupa. Lupa disini bukan lupa yang benar-benar (teori Decay)

Ingatan itu dipengaruhi :
  • Sifat pembawaan dari seseorang. Mungkin sejak kecil dia diperlakukan seperti itu. Secara genetika anak bisa mewarisi ingatan orang tua yang tajam, misal IQ yang baik. Ada orang yang IQ-nya baik punya photografic memory yakni kemampuan membaca sesuatu yang langsung teringat seumur hidup.
  • Kondisi tubuh : sakit, kurang tidur, dan lain-lain. 
  • Usia, Ada yang disebut ingatan mekanis, yakni ingatan untuk kesan-kesan pengindraan yang tajam bagi umur 10-15 tahun; Kedua ada ingatan logis, untuk umur 15-50 tahun. Daya ingat untuk kesan-kesan yang mengandung pengertian.
  • Kondisi psikis seseorang : emosi, kemauan. Emosi itu banyak pengaruhnya. Misalnya seorang yang takut, cemas, gugup, ragu, pemalu, minder, juga pengaruh emosi yang disugesti. Orang yang sensitif itu mudah kena pengaruh. Khususnya orang yang miskin emosi, yakni emosinya tidak berkembang dengan baik. Mereka biasanya dilahirkan dari keluarga yang dysfunction. Emosi ini berkaitan dengan persepsi dan ingatan. 
Ingatan punya kualitas :
  • Ingatan yang cepat dan mudah menerima kesan. Punya photografic memory.
  • Ingatan yang luas, ini bisa menerima banyak kesan sekaligus kesan ini mendalam. Orang yang punya ingatan luas biasanya punya banyak pengalaman hidup dan sering berfikir, dan sering mengevaluasi.
  • Ingatan yang kuat, kita bisa menyimpan kesan dalam waktu yang lama. Kualitasnya disini bekas-bekas memori ini kalau diingat kembali, kuat sekali.
  • Ingatan yang setia. Menyimpan kesan tanpa mengubah kesan semula. 
Keempat hal ini berkaitan satu dengan yang lain. Hubungan kualitaas ingatan dengan mengingat kembali produk dari ingatan ternyata kadang-kadang mengalami gangguan. Misalnya kadang-kadang kita katakan lupa, kita sedang apa ini? Kita sedang sulit memproduksi memori itu. Proses encoding-nya mungkin lemah. Jadi kita perlu melatih encoding. Ini masih normal.

Ada beberapa ingatan yang tidak normal :
  • Amnesia, kehilangan ingatan secara partial atau total, dalam waktu tertentu (jangka pendek) terhadap peristiwa tertentu. Biasanya saat mengalami gagar otak.
  • Depersonalisasi, kita tidak kenal orang disekitar kita. Ini sudah abnormal, ini terjadi pada skizofrenia dan kerasukan.
  • Paramnesia, seolah-olah kita sudah alami padahal belum. Apa bedanya dengan deluasi? Delusi itu proses mekanisme pertahanan diri. Misalnya : seolah kita pernah ketemu si X, padahal belum. kalau paramnesia ingatan yang terganggu sehingga seolah-olah pernah mengalami padahal belum. Ini sering terjadi pada orang tua, biasa disebut pikun. Sudah makan dibilang belum, belum makan dibilang sudah.
  • Retograde amnesia, hilangnya ingatan tentang kejadian yang mendahului kecelakaan. Setelah gagar otak sembuh, ingatan itu bisa kembali.


Sumber : Buku " Perlengkapan seorang konselor" hal 104-108. Julianto Simanjuntak 


Continue Reading
 
Copyright © 2014. Tyas Apriyanto - All Rights Reserved